Rabu, 24 Desember 2014

Pada postingan kali ini, saya akan membahas perintah-perintah dasar yang biasa di digunakan pada sistem operasi Linux. Mungkin sebagian dari kalian menganggap bahwa perintah-perintah ini tidak penting. Saya sendiri pun mungkin berpikir "Buat apa susah-susah ngetik perintah, kan sistem operasi sekarang ini sudah berbasis GUI (Graphic User Interface)". Tapi mungkin ada baiknya kita juga harus tahu perintah-perintah dasar pada Linux ini. Dan bila penasaran seperti apa sih perintah di Linux itu kalian bisa simak penjelasan di bawah ini.

  • sudo useradd -m ----- Perintah ini digunakan untuk membuat home directory akun user baru
  • sudo userdel ----- Perintah ini digunakan untuk menghapus akun user saja
  • sudo userdel -r  ---- Perintah ini digunakan untuk menghapus akun user beserta home directory nya
  • sudo su ----- Perintah ini digunakan untuk login sebagai pengguna tertinggi (root)
  • login ----- Perintah ini digunakan untuk login sebagai akun user lain, namun diperlukan login sebagai pengguna tertinggi (root) terlebih dahulu untuk menjalankan perintah ini.
  • date ----- Perintah ini digunakan untuk melihat tanggal dan waktu saat ini
  • cal [bulan] [tahun] ----- Perintah ini digunakan untuk melihat kalender bulan pada tahun tertentu
  • cal -y ----- Perintah ini digunakan untuk menampilkan kalender pada tahun ini
  • hostname ----- Perintah ini untuk melihat distro yang dipakai
  • uname [option] ----- Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi sistem komputer kita, diantaranya tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe prosesor.
Contoh option :
  • -a, -all ---------- untuk enampilkan semua informasi
  • -m, -machine ---------- untuk menampilkan tipe mesin/perangkat keras
  • -n, -nodename ---------- untuk menampilkan hostname
  • -r, -release ---------- untuk menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
  • who ----- Perintah ini digunakan untuk menampilkan nama-nama yang sedang login
  • pwd ----- Perintah ini digunakan untuk menampilkan di direktori mana posisi kita sedang berada
  • man [syntax] ----- Perintah ini digunakan untuk menampilkan bantuan untuk beberapa perintah
 Setelah perintah di atas dieksekusi maka akan muncul penjelasan mengenai 
syntax pwd seperti di bawah ini :
  • clear ----- Perintah ini digunakan untuk menghapus/membersihkan perintah-perintah pada terminal

  • apropos [syntax] ----- Perintah ini digunakan untuk mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka akan muncul perintah-perintah 
yang berhubungan dengan syntax dir seperti di bawah ini 
  • whatis [syntax] ----- Perintah ini digunakan untuk mendapatkan informasi dari sebuah perintah secara singkat
  • ls [option] : Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari suatu directori beserta atribut filenya.
Contoh Option :
  • -a ---------- untuk menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
  • -A ---------- sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
  • -C ---------- untuk menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
  • -d ---------- untuk menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
  • -f ---------- untuk menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
  • -l ---------- untuk menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat
  • -1 ---------- untuk menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris
  • touch [nama_file] ----- Perintah ini digunakan untuk membuat file baru
  • mkdir [nama_direktori] ----- Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah direktori baru
  • cd [alamat_direktori] ----- Perintah ini diigunakan untuk berpindah direktori
  • cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan] ----- Perintah ini digunakan untuk melakukan copy file.
  • mv ----- Perintah ini digunakan untuk memindahkan, cut atau rename file.
  • mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
  • mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)
  • rm [nama_file] ----- Perintah ini digunakan untuk menghapus file
  • rmdir [nama_direktori] ----- Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori yang kosong
  • rm –rf [nama_direktori] ----- Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori yang didalamnya terdapat file
  • more [nama_file] ----- Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi sebuah file


Mungkin itu beberapa perintah yang dapat saya jelaskan pada postingan kali ini. Untuk kekurangannya mungkin akan dijelaskan pada postingan berikutnya. 

0 komentar:

Posting Komentar